darahku

the other side of my own Life

Jumat, 28 Mei 2010

Terimakasih Tuhan

terima kasih Tuhan... atas sajian dipagi ku yang indah
terimakasih Tuhan...
engkau berikan kesejukan diatas bilir-bulir airmata
dan memberikan nilai atas sebuah keindahan mencinta...
Tuhan...
ku baru saja mendengar seorang lelaki memaknai cinta..
cintanya kepada gadis yang belum tersentuh matanya..
masih ada tirai indah antara keduanya..
jarak dan suara lah penghalangnya...
suara hati dan suara wali Tuhan..
bukankah kau baik hati Tuhan?
Tuhan..
ku lihat lelaki yang begitu kerasnya memaknai cintanya..
tapi dia lembut Tuhan kala mengucap nama gadisnya..
bagaimana bisa Tuhan,,
kau buat dia meredam dalam duka
Tuhan...
kau kuasa dalam segala hal bukan?!
kuasakanlah dia menjadi orang yang paling berhak atas gadisnya..
dia tulus Tuhan...
Amin..

Selasa, 18 Mei 2010

aah.....

Hati membiru didera rindu yang membeku....
Terlalu angkuh melisankan rindu..
Biarlah sang hujan melarutkan dalam dendang sayu menusuk...
Sedikit tersapu dalam pengharapan...
Dan berkarat dalam kesabaran...
jangan biarkan tirai hasrat tersingkap,
Aah biarlah, hanya Dia yang tau...

Senin, 17 Mei 2010

lagi...


lagi...
tiap kali ku pandangi sayu potretmu...
buat sembab dipelupuk mataku...
mengalir butiran-butiran air mata disudut mataku...
betapa sakitnya Tuan...
tiap ku lihat senyumanmu....
mungkin kan kucoba menutup mataku tanpa ada bayanganmu..
tepi mengapa begitu sulitnya kurasakan Tuan.....
mengapa?
kau mengurung jiwaku dalam lingkaran cintamu
yang tak sanggup kulepas dari borgol rindu...
mengapa menyakitkan dalam penjara cinta..
yang tak sepantasnya....
biarkan Tuan....
cukupkan Tuan...
biarkan aku tersungkur menepis semua kenyataan...

Minggu, 09 Mei 2010

"........"

Tuan,,,

ku untai tiap kelopak kekecewaan

dalam hati

melahirkan getir berlambangkan anyelir

Sabtu, 01 Mei 2010

aku dan cintaku

aku mencintaimu,,
bukan harta yang jadi tolak ukurku...
bukan pula wajah tampan sayu menjadi kenikmatan mataku...

tidakkah kau lihat..
tidakkah kau rasa..
aku mengenalmu bukan apa yang kau bawa....
bukan pula paras yang menundukkan hati...

tidak.. bukan itu..

aku mengenalmu dari tutur kata lembutmu,
dari tiap untaian kata berbaris indah
perlahan merayap...
mengikat... pecahan-pecahan hati yang pernah terkoyak...

aku terkagum....

aku memuja,,,
aku terpesona
bukan apa-apa yang ada..
bukan pula yang tiada...
aku mengharap yang mungkin...
aku bermimpi yang ku impikan...

kau tundukkan amarah,

kau tiadakan kecewa,
kau kobarkan bara harap,
kau ciptakan asa
kau bersihkan nokta..

kau dan agamamu,,,

kau dan jati dirimu,,,
kau dan hatimu...
kau dan cintaku...
karena itu aku mencintaimu....