curhat

lagi.. dan lagi...

ternyata penyakit hati akan terus manghantui.. sedikit saja ku melangkah dan memtuskan tak berbalik arah _lagi_ tapi seolah-olah hanya hal yang sia-sia...

ingin rasanya membuang semuanya ditempat sampah dan buuuuumm... lega..

SUSAAAAAAHH....!!!!

well..... gara satu orang yang menyebalkan aku memulai hariku tanpa rasa "gembira" hahaha tapi bukan salahnya, karena memang aku sudah mulai rancu membedakan antara marah, sedih, dan senang.... upps..

for someone that always care to me for several days... hahahy thanks alot guy.. you re really help me to pass that damn feeling,,

just for your "joke" yang mungkin gak begitu lucu.. tapi tenang yaa itu sellau bis abuat akus enyum... =D haha

dan mungkin kamu harus mengubah gaya bahsamu yang memanggil ku dengan "hey you....." atau "heh kamu.."

aaaaarrgghhh,,,, kata narsis gak bisa lepas dari  nih orang....gak suka banged...ini orangnya  hahaha. tau mungkin ada yang mau liat blog-nya , yang gak ada perubahan tiap kali dikunjungi.. hahaha

mungkin ada yang mau ngeadd FB dan blog-nya silahkan laah sok...

well.... lagi pusing-pusingnya dengan serba serbi TUGAS.... waw,,, makanan anak kampus yang mau gak mau harus DIMAKAN.....!! klo bisa pilih menu lain boleh yaaa.. (ngarep banged)

RPP, SILABUS, MODUL... aaaaarggh,, sedikit ngeluh gak apa apa deh,, sapa tau da yang denger dan mau bantuin... tiiing toong.. haha

oke lah,,, sebatas curhat doang .. karena kepala lagi ngepul banged kayak kereta jaman bahula...

gara -gara gak rajin kuliah dan akhirnya tugas menumpuk.....

sekali lagi,,, SAYA BUTUH ENERGI dan SEMANGAAAAAAAAAAAAt.... heuheuheu

lapar euy... =P

sapaan

jika cintamu hakikat

jangan tunjukan kepada manusia

biarlah Allah menjadi tujuan utama

aku tertarik pada parasmu

aku tertarik pada hartamu

aku tertarik pada

semua yang ada padamu

aku tertarik semua akanmu

aku ingin ada denganmu aku tak ingin jauh darimu

namun aku lebih tertarik pada agamamu

Igho

FB, 25 Desember 2010

13.59

:)

Bangkit Ku

Entah mengapa mengingatmu buatku makin rapuh...
dan entah mengapa setelah tau kau masih mengingatku buatku senyum...
masih ada kah rasa cinta di hatimu Tuan?
sehingga kau tak melupakanku?
atau karena kau sembunyi dari perasaan itu dan ujarmu menyakitkanku?

Rasa cinta itu tak nyata...
dan akan tau setelah kehilangannya...
betapa semuanya jadi hambar dan sayu?
kini...

aku kan bertahan... Tuan
dan bertahan dengan penyambung hidupku...
butir-butir biru dalam katub tak berongga...
mereka menyebutnya pembangkit semangat...

Aku berjanji Tuan...
aku AKAN BERTAHAN...
bukan untukmu dan bukan pula untuk mereka..
Tapi UNTUKKU....
aku berhak hidup dan bahagia....
 begitu juga cintaku... :)

ku titipkan cintaku padamu Tuan...

Untukmu

kau menghancurkanku luluh lantak...

dan sekarang kau terbahak-bahak...

dengan begitu banyak kata mengelak..

kau tak terima jika aku tak sekarat tergeletak...

kini kau menang...

dan selamat tuan...

karena jalan ini yang kau tujukan..

maka aku kan tetap berjalan...

meski kau tak pernah tau seperti apa dan bagaimana

aku terdampar dalam lautan darah dan airmata terhina

yang kau menyebutnya CINTA....

1 bulan berlalu

sudah 1 bulan berlalu saat kau meninggalakanku dengan luka menganga dan berdarah di hatiku.
dan kini masih blum terobati. Kau masih belum puas menyakitiku dengan semua ini.
Kemunafikan lah yang selalu kau ungkapkan padaku.....
sedikitpun kau tak menoleh padaku seperti apa sakitku yang kurasa,
dan kehinaan seperti apa yang ku bawa.
semua seolah menjadi satu kesakitan yang tak terobati lagi...
kau bilang ku munafik dengan perasann dan tutur kataku...
dan kau?
tidakkah kau munafik?
kau merayuku dan membuaiku kala itu, kini kau mnghempaskan luka yang berdarah padaku...
kau merayuku dengan kata cinta hingga ku tergoda dan ku percaya,
tapi kini hanya sebuah hal yang tak ada artinya bagimu....
hanya sebuah permainan, tak lebih hanya sebuah permainan  dan kesenangan.
kini kau melihat semua itu seperti apa?
bukankah aku pernah menjadi candu dalam buaianmu dan menjadi penawar nafsu tersesatmu?apa kau merasa jijik pernah menyentuhku dengan hasrat terbesarmu?
aku adalah hal yang terindah yang pernah kau ungkapkan....
aku adalah wanita yang pernah paling kau inginkan...
aku adalah hal yang pernah paling kau idamkan...
aku adalah dosa yang pernah kau torehkan....
dan aku adalah kata cinta yang terluka....

aku dan rasaku

"sabar ya ifa.... aku ngerti perasannmu.... mungkin dia masih emosi saat ini.. sabar ya.."

"berhentilah menyalakan diri sendiri ifa...
dan biarkan dia yang menyalahkanmu saja..."

"dia orangnya keras kepala, ifa harus bisa lebih kuat....sabar yaa"

"ifa pasti bisa melawati keterpurukan ini.... pasti....tetap tegar!!"

"berhentilah memikirkan dia, dan menangisi hal itu terus menerus.... dia berubah, dia sudah menyakitimu sangat menyakitimu...lupakan dia."

"bukalah lembaran baru.... tanpa dia...."

"berilah kesempatan dirimu untuk melupakan dia... suatu saat dia akan mengerti semuanya..."

"kau sudah meminta maaf atas kesalahanmu dan lebih dari kesalahan yang kau buat.... tapi dia tetap merasa yang paling sakit saat ini, tanpa melihatmu..... beri dia waktu, dan pengertian, bersabarlah... suatu saat dia pasti mengerti...dan kau harus melanjutkan hidupmu"

"masa depanmu masih panjang...... tegarlah, seperti ifa yang dulu..."

semacam ini nasehat yang ku dengar......
mengapa gak ada yang bilang..
"dia masih sayang ma kamu...."
"dia pasti menyesal udah menyakitimu,.."
"jika kau ingin bertemu dengannya susullah dia kesana....dia merindukanmu..."

apa memang kau membenciku seburuk itu Tuan?
tidakkah ada kata maafku untuk salahku?
kau menghinakanku,, ku terima..
kau menghancurkan ku ikhlas....
tapi kau tak membuka hatimu....
untuk sebuah kata "maaf" untukku..
ternyata sakitku masih tak sebanding dengan sakitmu
ternyata dendammu tak luntur dengan air mata sakitku....
maafkan aku tuan...
aku terbatas untuk menahan sakit...
dan aku terbatas untuk bersabar.....
maafkan aku jika suatu saat aku sampai diujung keterbatasanku...
untuk menahan semuanya....

karena mungkin ku tak sanggup lagi...... untuk tersenyum ketika mengingatmu...
aku merindukanmu Tuanku
dan ku tak peduli kau menganggap ini munafik.....
karena aku yang tau ..    =)

andai.....

andai aku bisa melupakanmu dengan sangat cepat dan mudahnya berjalan disampingnya...
tentu dia... takkan berusaha membuatku lupa padamu!!

jika aku bisa dengan mudah memeluknya dengan melupakanmu,
tentu dia takkan membujukku untuk tak menangisimu...

jika saja aku bisa dengan mudah melupakan semuanya,
tentu dia takkan dengan susah payah membuat hal baru yang tak berkaitan denganmu....

jika saja aku tak mencintaimu, tentu aku takkan rela kau sakiti lebih dari ini
dan dia akan dengan mudah membujukku untuk tersenyum....

dan jika saja aku tak memikirkanmu,,
dia kan dengan  mudah menghapus airmataku ketika mengingatmu....

jujurlah padaku....
tentang semua rasa itu, tidakkah kau terluka dengan melukaiku?
masih adakah Tuan rasa simpati dan kasih? sedikitpun itu....
jika tidak.... aku mohon berilah kemurahan hatimu untukku...
jangan sakiti aku lagi...


mengingatmu

jika semuanya bohong

jika semuanya hanya dusta....
maka tiada arti ku uraikan semua...
jika kejujuran telah kau anggap kehinaan atasku....
bagaimana bisa ku kan unggkap semua rasaku..
percuma..
tak ada sebuah arti yang nyata bagimu...
aku dengan semua kesalahanku..
seluruhnya salah dan hina..
betapa fitnah yang kau percaya dari bibir dan mata yang tak amanah,
menyakitku lebih dari apapun itu...

ku katakan rindu....
kau buat semuanya menjadi kata-kata yang semu.
dan kau tak percaya...
lantas buat apa?
biarkan ini menjadi rahasiaku....
dan biarkan Allahku yang tau apapun yang kurasa..
kau membutakan mata hatimu untuk mengenaliku..
adakah waktu yang kita lewati bersama waktu lalu
tiada artinya lagi bagimu?
betapaun kau ucapkan kata cinta dan sayang
kini hanya sebagai penghias masa lalu..
hanya untuk dikenang?

aku dan semuanya ....
Tuan... kau begitu jauh untuk kuraih

sudut hatiku beku.
Tanggul, 07 desember 2010
14.42

selasa, 30 november 2010

ternyata aku tak bisa membohongi diriku.....
mengapa kau tetap menjadi hantu ditiap hariku?
mengapa kau enggan untuk pergi dari tiap waktuku?
mereka bilang kau iblis....
mereka bilang kau jahat, kau kasar dan memang iya
tapi mengapa? aku masih berharap kau berubah seperti dulu?
"kamu harus membuka lebar baru tanpa dia, berjalanlah sendiri tanpa bayangan dia .....  "
semacam nasehat ini yang selalu kudengar.....
tapi aku tak bisa.... aku sudah mencoba, tapi aku gagal..
aku yang harus merelakan harga diriku dan hatiku hancur lagi untuk menghubungimu dan sekedar untuk mendengar suaramu.....
karena aku begitu merindukanmu... rasa rindu yang sama... rindu yang sama seperti 2 tahun lalu.....
sedalam ku merindukanku yang dulu
aku merindukanmu Tuanku.....