Aku tak sanggup untuk ungkapkan segala rasa yang masih bergelayut didasar hati. Aku harap kau mengerti dari semua peristiwa yang telah terjadi diantara kita selama ini. Bukan hal yang mudah untuk melewatinya bukan pula hal yang sepele untuk terlewatkan begitu saja. Hari ini, 2 Oktober 2010 kau telah genap berusia 22 tahun. dan selama itu pula kau ditempa untuk belajar dari sekolah kehidupan, ujian dan pengalaman untuk menjadi pribadi yang lebih mapan dan matang dalam pemikiran, tingkah dan pandangan. Untuk itu pula mungkin ku hadir dalam hidupmu, sebagai ujianmu. Andai kita bisa memilih jalan apa yang bisa kita tempuh dalam melewati dan menikmati hidup dengan cara kita tanpa ada "apa kata mereka".......
Pilihan, ya pilihan.
Semakin lama aku mecarau tetang hal yang tak kau pahami dan semakin pula kau meracau tak ingin mendengar. Bukan aku ku tak merasakan dan tak peduli, aku hanya lari, ya lari dari segala rasa yang juga tak ku mengerti, dari keadaan yang selalu menuntut untuk ku pahami dan selalu ingin ku pilih. Aku tak berdaya untuk memilih dan aku tak berdaya untuk memahami lebih dari sebuah rasa sakit dan ketidakmampuan.
Saat ini aku diam, menunggu sebuah kenyataan yang mengerti aku dan kita...
Maafkan aku atas semua kelakuanku dan selamat ulang tahun ....
semoga Bahagia selalu bersamamu.