hidup itu sejatinya mati...ketika ku tau raga bukanlah sekedar berjalan...dan mata tak hanya melihat..
telingaku tuli ....dan hatiku membeku,..ketika ku tak maknai hidupku yang singkat..
dan menjadikannya hanya sebuah koyakan sejarah yang tak penting....
akankah mereka yang ku kenal dan ku sayangi, mengingatku dan merasakan hidupku selama ini...
atau hanya sebagai angin lalu yang sebentar saja singgah. dan hanya sebentar saja mereka merasakan kehilangan atas raga ku yang pasti kan hancur terkubur nanti?
sebagai apa mereka kan mengingatku... seperti apa kenangannya tentangku?
burukkah atau menyakitkankah?
sedikit saja terbersit di pikirku bahwa aku kan berikan sedikit senyuman di bibir mungil kalian, sahabatku ketika dengar sebuah nama "Arifah"....
potongan -potongan mozaik hidupku kan menjadi sejarah untukku dan mungkin sebagian dari kalian yang pernah singgah dihidupku yang tidak menarik ini.... kalian hanya akan menemukan sejarah yang sengaja ku torehkan disini,, disudut lain kehidupanku.... dengan karya -karya tak pentingku, tapi aku tak kan pernah berhenti menulis, karena dengan ini lah kalian nanti kan ingat bahwa aku pernah ada,, dengan goresan pena ku tunjukkan jika aku pernah ada....
aku tidak takut untuk mati, mati sudah jadi bagian yang adil bagiNya untukku dan kalian. Tapi aku takut karyaku mati, meskipun sekedar karya yang tak bernilai harganya, tapi inilah harga hidupku,, kuhargai dengan tulisanku....
sedkit gila jika ku katakan aku tak bisa apa-apa dan tak punya keahlian apa-apa, payah dengan segala hal. Terkecuali mengerti apa yang hatiku mau, meskipun terkadang aku munafikannya, berkeras membohonginya. Hal bodoh yang selalu kulakukan.... berbohong pada kalian tentang apa yang kurasakan dan apa yang hatiku katakan, biarlah ini menjadi satu rahasia untukku dari kalian.... tarimakasih sahabat atas semua kasih sayang dan ketulusanmu menjadi temanku selama ini,, dan kuharap selamanya... amin allahumma amin....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar