ku titipkan untaian kata terluka dalam bait-bait kecewa...
tentang sebuah amanah yang tak terjaga...
aku menentang sebuah harga nyawa...
yang tak terlumur dosa..
kau, akan ku nanti hingga datangnya hari,
jika sambutan sang mentari enggan memberi,
biarkan hati dan cinta suci yang memberi...
kusematkan kata-kata kecewa dalam kotak tak terbuka.
yang disana hanya ada sebuah rasa yang tak pernah terjamah.
ada secuil rasa yang terlalu indah menjadi remuk tak berbentuk,
dan air mata yang tak terbayar...
Kamar gelap, 18 Tanggul
19 nov 2010
19.04
Tidak ada komentar:
Posting Komentar